Sesuai dengan rencana yang diungkapkan kepala Dinas Pendidikan kota Cimahi terkait rencana kegiatan PembelajaranTatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan pada pekan kedua di bulan September 2021, ketua Komisi 4 DPRD kota Cimahi dari fraksi PKS Ayis Lavilianto menegaskan kepada Pemerintah kota Cimahi harus tetap berhati-hati dalam memberlakukan PTM terbatas.
Mengingat keselamatan dan kesehatan seluruh siswa siswi dan keluarganya dalam melakukan PTM terbatas menjadi prioritas agar tidak menjadi klaster covid-19
"Saya minta pemerintah Pemerintah kota melalui Disdik dan pihak sekolah untuk tidak memaksakan pelaksanaan PTM terbatas apabila orang tua masih tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM, karena keputusan anak mengikuti PTM terbatas di wilayah PPKM level 1-3 ditentukan oleh orang tua sehingga pihak sekolah tetap bijak dengan menyediakan opsi Pembelajaran Jarak Jauh. (PJJ)...." ungkap Ayis.
"Pemerintah kota dan pihak sekolah yang akan menyelenggarakan PTM terbatas agar terlebih dahulu mematangkan persiapan, baik sarana maupun prasarana terkait protokol kesehatan serta teknis pelaksanaan PTM terbatas di lingkungan sekolah. Salah satunya, dengan mengatur durasi kegiatan atau aktivitas di lingkungan sekolah".... tambah politisi dari PKS ini.
Yang harus dipersiapkan dalam hal sarana dan prasarana kegiatan PTM terbatas ini diantaranya ;
* Syarat bangunan ruang kelas dan luasnya sesuai standar yang ditetapkan, dengan keterisian maksimal setengah
dari jumlah normal.
* Ruang kelas dengan ventilasi minimal adalah 5 % dari luas ruangan, berupa lubang permanen atau jendela/ pintu yang terbuka
* Setiap hari dilakukan desinfeksi ruangan dan perabot dengan cairan desinfektan yang dianjurkan dan aman dengan cara dibasahi dan dilap oleh petugas.
• Tersedia alat ukur suhu tanpa sentuh (thermogun)
• Tersedia tempat cuci tangan dengan sabun / hand sanitizer
• Tersedia ruang UKS yang memadai dengan petugas yang terlatih melakukan skrining covid-19 dan mampu melakukan
rujukan ke puskesmas.
"...Semoga dengan persiapan yang matang, terencana dan terukur ini tidak memunculkan kasus atau cluster baru dari sekolah di kota Cimahi..." pungkas Ayis
0 komentar:
Post a Comment