CIMAHI – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi melalui Bidang Petani & Peternak menegaskan komitmennya untuk terus membersamai petani dengan menghadirkan program nyata demi kesejahteraan masyarakat.
Ketua Bidang Petani & Peternak PKS Cimahi, Eko Sugianto,S.IP,C.DMP. menyampaikan bahwa lahirnya bidang ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi petani saat ini. Menurutnya, keberpihakan kebijakan pemerintah terhadap petani masih belum optimal, sehingga kesejahteraan petani pun masih jauh dari harapan.
“Kebanyakan petani di Indonesia, khususnya di Cimahi, masih berstatus buruh tani karena tidak memiliki lahan sendiri. Lahan pertanian juga makin sempit akibat alih fungsi. Hari Tani Nasional menjadi momentum untuk mengingatkan peran vital petani dalam menjaga keberlangsungan pangan negeri,” jelasnya.
Bidang Petani dan Peternak PKS Kota Cimahi kini menggerakkan sejumlah program strategis yang terintegrasi:
- Urban Farming → konsep pertanian perkotaan yang mengolah sampah organik menjadi pakan ayam/ikan (magot/cacing), kotoran ayam menjadi pupuk tanaman, air buangan budidaya ikan untuk menyiram tanaman. Dengan siklus ini, pertanian, peternakan, dan perikanan saling mendukung.
- Budidaya Ayam Halalan Thoyyiban → menjamin kualitas ayam halal, mulai dari pakan yang aman dan sesuai syariat, proses penyembelihan hingga distribusi yang memenuhi standar.
- Budidaya Ikan Skala Kecil/Rumah Tangga → pemberdayaan keluarga untuk menghasilkan pangan sehat sekaligus meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Meski begitu, tantangan petani di Cimahi masih besar. Ketua Bidang menyebutkan beberapa di antaranya:
- Kesejahteraan dan ekonomi petani masih rendah.
- Modal usaha terbatas.
- Ketersediaan lahan pertanian semakin sempit.
- Akses terhadap benih, pupuk, dan sarana produksi terbatas.
- Pemasaran hasil tani belum berpihak pada petani.
- Menginisiasi kelompok tani agar lebih mudah mengakses bantuan pemerintah.
- Membentuk Bank Tani/Koperasi Tani untuk mempermudah akses permodalan, sarana produksi, dan pemasaran.
- Memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
- Menggunakan inovasi & teknologi tepat guna untuk efisiensi produksi.
- Mendorong petani menanam komoditas yang pasarnya jelas dan stabil harganya.
Dalam peringatan Hari Tani Nasional ini, Ketua Bidang berharap agar petani Indonesia semakin sejahtera. Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak ragu menekuni dunia pertanian dan peternakan.
“Profesi petani adalah profesi yang mulia. Petani menyediakan pangan untuk bangsa. Negara akan maju ketika pertaniannya maju. Isu masa depan adalah ketahanan pangan, kesehatan, dan lingkungan. Jadilah petani muda milenial yang bisa menembus pasar global,” ujarnya penuh semangat.
Masyarakat umum pun dapat ikut berkontribusi, misalnya dengan menjadi mitra Bidang Petani & Peternak PKS Cimahi, memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian bersama, hingga membantu memasarkan hasil pertanian lokal.
Mengakhiri wawancara, Ketua Bidang menyampaikan satu kalimat semangat untuk seluruh petani Cimahi: "Petani Sejahtera, Indonesia Jaya"
0 komentar:
Post a Comment