CIMAHI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Sabtu, 6 September 2025, di Aula Kantor DPD PKS Kota Cimahi. Musda ini menjadi momentum penting bagi regenerasi kepemimpinan PKS Cimahi sekaligus peneguhan semangat pengabdian partai untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Cimahi periode 2020–2025 sekaligus Ketua DPRD Kota Cimahi dan Ketua MPD PKS Cimahi periode 2025–2030, Wahyu Widyatmoko, menyampaikan rasa syukur atas capaian PKS di Cimahi.
“Alhamdulillah, jumlah anggota PKS di Cimahi meningkat dari 12 ribu menjadi 25 ribu. Kursi DPRD juga bertambah dari 7 menjadi 9 kursi. Suara masyarakat yang menitipkan aspirasinya kepada PKS pun melesat dari 52 ribu suara menjadi 70 ribu suara. Semua pencapaian ini tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan seluruh pengurus serta kader PKS Cimahi selama ini,” ungkap Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa peningkatan suara dan kursi DPRD ini adalah bukti semakin kuatnya kepercayaan masyarakat Cimahi terhadap PKS. Capaian tersebut menjadi modal berharga untuk langkah pengabdian ke depan.
 |
| PKS Kota Cimahi Gelar Musda VI dengan Tema Kokoh Bersama Majukan Cimahi untuk Indonesia |
 |
| Jajaran pengurus DPTD PKS Cimahi periode 2025–2030 |
Estafet kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Ketua DPD PKS Cimahi periode 2025–2030, Reza Mahdi. Dalam pidato politiknya, Reza menyampaikan keprihatinan atas gejolak bangsa yang mencederai persaudaraan serta doa dan duka cita untuk para korban. Ia menegaskan bahwa aspirasi rakyat harus selalu disalurkan dengan damai, tanpa kekerasan.
Reza juga mengingatkan bahwa tantangan bangsa dan Cimahi semakin berat, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, maupun keamanan. Masalah nyata di Cimahi seperti kemacetan, pengangguran, keterbatasan lapangan kerja, serta layanan kesehatan dan pendidikan yang belum merata harus menjadi fokus perhatian. Menurutnya, PKS berkomitmen hadir dengan solusi nyata melalui pelayanan publik dan advokasi kebijakan, agar Cimahi menjadi kota yang lebih nyaman dan sejahtera.
Musda ini, lanjut Reza, bukan sekadar pergantian struktur, melainkan kelanjutan perjuangan dakwah dan politik. PKS Cimahi meneguhkan komitmen sebagai partai Islam rahmatan lil ‘alamin yang membawa manfaat bagi semua golongan. Ia menekankan kembali bahwa keberadaan PKS harus menghadirkan kebaikan, ketenteraman, dan solusi nyata bagi masyarakat Cimahi.
Dalam kesempatan ini, Reza memaparkan peta jalan K2P2: Kader, Kaderisasi, Pelayanan Publik, dan Pemenangan Pemilu. Kader akan diperkuat baik secara ekonomi maupun ruhiyah agar lebih siap memberikan teladan di masyarakat. Kaderisasi diarahkan untuk membentuk UPA yang produktif dan penuh ukhuwah. Pelayanan publik dipastikan hadir dalam bentuk nyata, bukan sekadar janji. Salah satunya melalui layanan ambulans PKS Cimahi yang sejak 2021 hingga 2025 telah membantu 732 pasien, 690 jenazah, dan lebih dari 200 layanan kemanusiaan lainnya.
Reza menegaskan kembali bahwa kemenangan politik hanyalah buah dari pengabdian yang tulus. Pada Pemilu 2024, PKS Cimahi berhasil meraih 70.624 suara, naik signifikan dari 52 ribu suara pada 2019, serta menambah kursi DPRD dari 7 menjadi 9. Capaian ini adalah bukti nyata pengabdian yang harus terus dilanjutkan.
Menatap Pemilu 2029, PKS Cimahi menargetkan peningkatan suara menjadi 140 ribu dan meraih 18 kursi DPRD Kota Cimahi. Untuk mewujudkan target ini, PKS Cimahi telah membentuk Bidang Relawan dan Saksi guna memperkuat jaringan relawan serta mempersiapkan saksi TPS sejak dini.
Reza menutup pidatonya dengan ajakan untuk merapatkan barisan dan menjadikan PKS Cimahi sebagai rumah besar kebaikan dan pusat pelayanan masyarakat. “InsyInsyaah, dengan niat ikhlas, persaudaraan yang kuat, dan usaha sungguh-sungguh, PKS Cimahi akan benar-benar menjadi partai yang membawa rahmat dan manfaat bagi seluruh warga,” tegasnya.
Pelantikan jajaran pengurus DPTD PKS Cimahi periode 2025–2030 dilakukan langsung oleh Ledia Hanifa Amalia (Anggota DPR RI Dapil Jabar I), Siti Muntamah (Anggota DPTW PKS Jawa Barat sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), serta Ahmad Rahmat Purnama (Ketua BPPD DPW PKS Jawa Barat).
0 komentar:
Post a Comment