![]() |
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini |
Jakarta (18/11) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI
menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar
mencapai 30% dan 36% secara signifikan meningkatkan beban hidup rakyat.
Kenaikan tersebut dipastikan akan memicu kenaikan harga produk pangan,
barang, dan jasa di berbagai sektor. Kenaikan harga BBM bersubsidi akan
memperburuk pertumbuhan ekonomi yang sudah melambat di kisaran 5,1-5,3%
dan akan meningkatkan jumlah pengangguran karena pukulan terhadap dunia
usaha yang menghadapi tekanan dan tidak mampu berekspansi. Untuk itu,
Fraksi PKS juga akan mengkaji langkah-langkah konstitusional
mempertanyakan kebijakan menaikkan harga BBM tersebut.
Demikian
diungkapkan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada pers, usai memimpin
rapat pleno fraksi dalam menyikapi kenaikan BBM, Selasa (18/11) di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Jazuli, Fraksi PKS
konsisten dengan sikap ini sejak usulan kenaikan diajukan oleh
pemerintahan sebelumnya, yaitu sebaiknya pemerintah mengkaji alternatif
selain menaikkan harga BBM. Jazuli mengatakan, pemerintah masih bisa
mengambil langkah dengan meningkatkan penerimaan negara, baik pajak
maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Memang
menaikkan harga BBM adalah cara paling mudah bagi pemerintah untuk
mendapatkan uang, tapi itu akan membuat rakyat semakin terbebani dalam
menghadapi kenaikan harga pangan dan barang yang pasti menyusul
serentak. Jelas ini langkah ringkas, namun tidak tuntas!” tegas Jazuli
yang juga Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS
ini.
Beberapa alternatif yang pernah diusulkan
PKS, ujar Jazuli, sebenarnya juga pernah disampaikan oleh Fraksi PDI
Perjuangan (partai pendukung Presiden) saat menentang usulan kenaikan
harga oleh pemerintahan SBY. Ia mengungkapkan usulan Fraksi PKS,
diantaranya; pembenahan kebijakan energi yang mengutamakan ketahanan
energi nasional. Selanjutkan soal diversifikasi energi, sistem
transportasi yang mulai beralih ke BBG, meningkatkan lifting minyak,
memperbaiki kinerja BUMN dan banyak hal lain masih bisa dilakukan oleh
pemerintah.
Untuk langkah menyatakan pendapat
lewat DPR, menurut Jazuli, adalah kemestian karena Fraksi PKS sudah
menerima banyak keluhan melalui para anggotanya yang berjumlah 40.
0 komentar:
Post a Comment