| Prosesi Pelantikan Ketua dan Pengurus PKS Muda Kota Cimahi |
Cimahi — Suasana penuh optimisme mewarnai pelantikan kepengurusan baru PKS Muda Kota Cimahi yang diselenggarakan pada Minggu, 30 November 2025 di Aula Kantor DPD PKS Kota Cimahi. Dalam agenda penuh kekhidmatan tersebut, Ketua DPD PKS Kota Cimahi, Bapak H. Reza Mahdi, A.Md., secara resmi melantik jajaran pengurus baru yang kini dinahkodai oleh Kang Bagoes Muhammad Nur Auliya, S.TP.
Dalam sambutannya, Bapak Reza Mahdi menegaskan pentingnya posisi PKS Muda sebagai salah satu elemen vital dalam upaya membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda. Ia menyoroti betapa pentingnya pemuda untuk memahami, mengawal, dan ikut serta dalam proses politik, bukan menjauh darinya.
“PKS Muda adalah bagian vital dalam mengedukasi pemuda di Kota Cimahi tentang politik, agar para pemuda tidak anti-politik, tetapi justru ikut berperan aktif dan menjadi bagian dari kebaikan di tubuh politik,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya. Karena itu, keterlibatan pemuda dalam politik bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan untuk memastikan hadirnya perubahan yang sehat, bersih, dan berintegritas.
Sebagai Ketua PKS Muda Kota Cimahi yang baru dilantik, Kang Bagoes turut menyampaikan pesan inspiratif kepada para pemuda yang hadir. Ia menekankan bahwa persatuan dan kekuatan sebuah gerakan tidak bisa dibangun hanya dengan semangat, tetapi juga kerja nyata.
“Cinta gak cukup menyatukan segalanya, perlu ada kerja bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan ini akan menjadi fondasi kuat bagi PKS Muda Cimahi dalam mengedukasi pemuda terkait dunia politik dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat.
Seruan untuk Pemuda: “Jangan Jadi Penonton, Jadilah Pelopor!”
Melalui momentum pelantikan ini, PKS Muda Cimahi mengajak seluruh pemuda untuk tidak lagi memandang politik sebagai sesuatu yang kotor atau jauh dari kehidupan mereka. Sebaliknya, politik adalah ruang besar tempat kebaikan bisa diperjuangkan dan perubahan bisa diwujudkan.
Pemuda diharapkan:
-
Berani mengambil peran, bukan hanya mengomentari keadaan.
-
Melek isu politik, karena masa depan daerah ada di tangan generasi muda.
-
Berkontribusi nyata, baik melalui gagasan, karya, maupun aksi sosial-politik.
Ini adalah panggilan untuk para generasi penerus:
Saatnya Gen Z dan milenial melangkah! Politik butuh warna baru, energi baru, dan keberanian baru. Jika bukan kita, siapa? Jika bukan sekarang, kapan?
0 komentar:
Post a Comment