Ketua Bidang Humas DPP PKS, Dedi Supriadi. |
“Setelah diurai ada 39.582 setoran dari kader seluruh Indonesia dan ada seribu kader dari Bogor menyetor secara kolektif. (Perolehan) Ini membanggakan karena menunjukkan rasa memiliki kader terhadap PKS sangat tinggi,” ujar Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Dedi Supriadi di kantor DPP PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum’at (9/10).
Lebih lanjut Dedi juga melaporkan bahwa Munas ke-4 PKS yang digelar di Cibubur dan Depok, Jawa Barat, awal September lalu menghabiskan dana hampir Rp 4 Milyar. Selain total dana Galibu yang mencapai Rp 2,48 Milyar, panitia juga menerima urunan dana dari Anggota DPR, DPRD tingkat I dan II PKS yang jumlahnya mencapai 1.217 orang di seluruh Indonesia.
“Jumlah urunan dari anggota dewan seluruh Indonesia ini mencapai Rp 1,3 milyar lebih. Seluruh panitia dan pengurus mengucapkan terima kasih kepada kader dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam Galibu,” kata Dedi yang juga Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi saat Munas tersebut.
Penyampaiaan laporan keuangan kegiatan Munas ke publik, menurut Dedi, adalah bagian dari transparansi atas penggunaan dana masyarakat oleh partai politik. “PKS meminta partisipasi publik dalam bentuk dana, maka sudah sewajarnya kami juga memberi laporan pemanfaatan dana tersebut,” ujarnya lagi.
Ia berharap dengan tersampaikannya laporan keuangan tersebut, kepercayaan kader dan publik umumnya semakin tumbuh. Sehingga, masyarakat mau berpartisipasi lebih jauh untuk pemenangan PKS di kalender politik yang sebenarnya, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota Legislatif, Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).
Dedi juga mengundang pihak-pihak yang ingin mengetahui secara rinci pemasukan dan penggunaan dana Galibu dalam Munas ke-4 PKS untuk datang ke kantor PKS. “Kami siap menunjukkan rinciannya kepada siapapun yang membutuhkan,” pungkas Dedi.
0 komentar:
Post a Comment