Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Fikri Faqih. |
“Di tengah globalisasi saat ini, ibu menjadi sandaran dalam mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap budaya dan norma agama. Ibu harus menjadi elemen penyeru kepada konservasi dan reformasi budaya bangsa serta menyelamatkan keimanan,” papar Fikri yang juga melantik berdirinya Pos Wanita (PWK) se-Kota Tegal.
Dalam membentuk Ketahanan Keluarga tersebut, menurut Fikri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, ajakan perbaikan itu harus dimulai dari keluarga sendiri. Kedua, seorang ibu harus bekerjasama dengan suaminya dalam menjalankan peran tersebut sehingga tidak hanya kemesraan suami istri yang terbangun, tetapi juga keluarga menjadi kondusif. Ketiga, ibu harus berkerjasama dengan semua elemen keluarga sehingga kekokohan terjaga karena semua unsur dalam rumah tangga kompak.
“Keempat, ibu harus memerhatikan kesehatan fisik dan rohaninya,” tambah
Selain itu, Fikri juga mendorong agar para ibu yang telah mampu menjalankan perannya di rumah untuk dapat juga berkontribusi di luar rumah agar memberikan manfaat yang lebih besar.
“Masyarakat akan banyak terbantu dan terselamatkan dari kerusakan jaman karena ajakan dan sentuhan seorang ibu penyeru kebaikan,” kata Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX ini.
Diketahui, dalam kesempatan ini, Fikri juga melantik 27 Ketua PWK terpilih dari 27 kelurahan. PWK merupakan salah satu lembaga di bawah struktur Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS yang memiliki beragam kegiatan, seperti baca tulis Quran, taklim rutin, pengajian mingguan terutama untuk pengurus serta pembentuakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
0 komentar:
Post a Comment