Cegah Paham Radikalisme, Fraksi PKS DPR Gelar Lomba Penulisan Kebangsaan

Ketua FPKS DPR RI, Jazuli Juwaini
Jakarta (01/04/2015) - Berkembangnya paham radikalisme di sebagian kalangan umat beragama di Indonesia mesti disikapi dengan bijak. Fraksi Partai keadilan Sejahtera (FPKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar lomba penulisan bertema kebangsaan untuk mencegah paham radikalisme. Mengambil tajuk "Nasionalisme Indonesia Menjawab Tantangan Global", FPKS meyakini bahwa lebih banyak orang Indonesia yang mencintai negerinya daripada 'menjual' negara hanya demi pemahaman sempit baik kedaerahan atau keyakinan agama. Demikian disampaikan ketua FPKS DPR RI, Jazuli Juwaini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (01/04)

Jazuli menuturkan, bahwa latar belakang lomba karya tulis kebangsaan ini diantaranya adalah globalisasi yang menjadi salah satu tantangan terbesar nasionalisme setiap bangsa. Selain itu, lomba ini juga diadakan untuk memperingati ulang tahun PKS ke-17.

"Oleh karena itu, tujuan dari diselenggarakannya lomba penulisan kebangsaan ini diantaranya adalah membangkitkan semangat jiwa nasionalisme Indonesia di tengah arus globalisasi. Selain itu, Fraksi PKS ingin ikut serta mengokohkan nilai-nilai agama sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jazuli.

Ada beberapa tema dalam lomba karya tulis kebangsaan ini. Diantaranya "Karakteristik Demokrasi Pancasila", "Peran Generasi Muda dalam Menjaga Keutuhan NKRI", dan beberapa tema lainnya.

Peserta lomba karya tulis kebangsaan ini terbagi ke dalam tiga kategori. Pertama, kategori pelajar dan mahasiswa. Kedua, kategori wartawan. Ketiga, kategori ibu rumah tangga. Ketika ditanya mengenai mengapa ibu rumah tangga masuk dalam kategori peserta lomba karya tulis kebangsaan ini, Jazuli dengan tegas tidak ingin menafikan peran mereka sebagai factor ketahanan keluarga Indonesia. "Jangan salah, ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat vital dalam ketahanan republik ini. Jangan nafikan peran mereka," kata Jazuli.

Dewan juri untuk lomba karya tulis kebangsaan ini terdiri dari unsure ahli (LIPI, Lemhanas, TNI, POLRI, dan Budayawan) dan unsure Anggota FPKS DPR RI (Hidayat Nur Wahid, Soenmandjaya Rukmandis, dan AdangDaradjatun). Waktu pengiriman tulisan dibuka tanggal 1 April dan ditutup tanggal 21 april 2015.

Seluruh warga negara Indonesia, ujarJazuli, dapat mengikuti kegiatan ini dan mengakses syarat serta ketentuannya di website FPKS, yaitu fraksidpr.pks.id

"Kami undangpelajar, mahasiswa, profesional, petani, pekerja, ibu rumah tangga dan lainnya untuk mengirimkan karyanya ke panitia lomba," pungkas Jazuli.
Share on Google Plus

About Fathi Nashrullah

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment