Mari buka-bukaan mengapa PKS diterima semua emak-emak. Gang sempit tak jadi halangan. Yang berjilbab maupun yang tak berkerudung ikut gabung. Selain tema acara Perempuan Berdaya Keluarga Sejahtera, mereka terpikat 3 Program PKS yang diusung.
Terbukti Sri Cholifah, Caleg DPR RI Dapil Bandung - Cimahi saat memaparkan program unggulan PKS ini, emak - emak dengan seksama dicermati. Perempuan lulusan D3 Politeknis ITS memberikan pencerahan secara singkat bagaimana yang akan ditempuh jika PKS menang.
• Pangan Murah : dengan memfungsikan kembali peran Bulog agar tercapai harga sembako terkendali.
• Kerja Gampang, diantaranya pengetatan dan pengawasan masuknya tenaga kerja asing.
• Sehat Mudah, dengan membenahi proses berobat agar mudah. Bagi yang menunggak iuran BPJS, dialihkan ke PBI (Penerima Bantuan Iuran).
Giliran pembicara kedua, emak-emak terkesima dan merasa diistimewakan PKS. Mengapa? Ya, Desy Muzfida, S.Ag, Caleg DPRD Kota Cimahi Daerah Pemilihan Cibeureum - Melong membocorkan bahwa PKS konsen dengan 30 persen keterwakilan perempuan di dewan. Bukankah garda terdepan dalam menghadapi melambungnya harga itu kaum perempuan? Selain KDRT dan perdagangan anak?.
"Ibu - ibu omat , jangan sekedar berdoa, namun ikuti langkah berikutnya yaitu hadir ke TPS untuk menangkan PKS, ya!" Demikian serunya. Sebelum kembali duduk, Ketua Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga Cibeurem ini mengambil peran Peragaan Pencoblosan. Menurutnya ini penting, karena 5 lembar Surat Suara Pilihan yang terlipat berbeda bisa bikin mata silap.
Pembicara selanjutnya Ir.Achmad Zulkarnain, MT, Ketua DPRD Kota Cimahi dan kini dicalonkan PKS untuk DPRD Prov.Jabar Dapil 1 Bandung - Cimahi. Kang Azul bertanya mengapa Pemilu penting. Ya karena tak mungkin puluhan ribu suara masyarakat terdengar jika tidak diwakilkan pada wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat. Disampaikan pula bahwa DPRD Kota Cimahi telah sukses menyalurkan aspirasi suara warganya semisal pengadaan Lampu Penerangan Jalan, CCTV dan beberapa lainnya.
DPRD Kota Cimahi bersama pemerintah, merencanakan pembangunan. pengawalan hingga pengawasan tak tertinggal. Baik tingkat kelurahan, kecamatan hingga walikota. Pesan Kang Azul yang mesti diingat. Jangan terperdaya dengan iming-iming sesaat, keberpihakannya belum tentu didapat. Agar aspirasi rakyat tak menguap.
PKS selama ini tak pernah ingkar janji. Jika program-programnya tak terealisasi, semata butuh suara lebih banyak lagi. Lalu bagaimana caranya ini bisa diatasi? Di TPS jangan tengok kiri kanan. Cari partai no 8, coblos sesuai panduan barusan.
"Omat nomer opat, kanggo Jawa Barat". Ha ha, bisa aja Caleg bikin suasana segar.
Tak kalah menarik pamungkas acara berupa demo pembuatan sabun dari minyak jelantah yang dipandu kader PKS Melong, Yanti Nurdiyanti, S.Pd. Klop ya dengan tema Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera.
Frieda #JuruCatat
0 komentar:
Post a Comment