PKS Apresiasi Pesantren dengan Kegiatan Lomba Baca Kitab Kuning

Minggu, 28 November 2021 bertempat di kantor Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) kota Cimahi Jl. Kamarung No.6 Citeureup Cimahi diselenggarakan Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke 5 yang diikuti oleh 26 peserta santriwan santriwati yang berasal dari 18 Pesantren yang tersebar di kota Cimahi.

Kegiatan LBKK

Acara ini terselenggara atas kerjasama Bidang Pembangunan Umat (BPU) DPD PKS kota Cimahi dengan Fraksi PKS DPRD kota Cimahi sebagai wujud apresiasi PKS sebagai partai dakwah terhadap pesantren dengan para santrinya yang telah terIibat banyak dalampembanguanan khususnya dalam memajuan pendidikan di kota Cimahi.

Pelaksanaan Lomba

“Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar memotivasi para santri untuk memperdalam kajian kitab kuning dan mendorong generasi muda untuk memahami nilai ajaran Islam dari sumber asli …” ungkap ketua BPU PKS kota Cimahi Toni Mulyadi.

“Dari 26 orang peserta tersebut berumur 17-25 tahun dan mereka sangat antusias mengikuti perlombaan…”imbuh Toni

Yang menjadi Juri pada perlombaan tersebut adalah Ustadz Gunadi Taufiq dan Ustadz Husna Hisaba Kholid. Sedangkan aspek yang dinilai untuk perlombaan tersebut adalah kelancaran membaca, kebenaran membaca sesuai kaidah Nahwu Shorof, pemahaman dan penguasaan teks bacaan, dan etika/sopan santun.

Juri LBKK Cimahi

Hadir pula Ketua DPD PKS Cimahi Wahyu Widiatmoko memberikan sambutan dan memberi semangat kepada semua peserta agar tidak berhenti untuk terus belajar kitab kuning walau tudak menjadi juara.

Ketua DPD PKS Cimahi

Hasilnya, Ainaya Ma’rifah, dari pesantren Misbahunnur Cipageran, menjadi juara I. Selain Hafshoh Khoirunnisa, tampil sebagai Juara II dari Pondok Pesantren Daarus Syifa Cibabat. Juara III Seli Mulyani dari pesantren Al Musdariyah Citeureup.

Ketiganya berhak atas uang pembinaan sebesar 2,5 Juta , 2 juta rupiah dan 1,5 juta.

Juara 1,2, dan 3 LBKK Cimahi

Juara 1

Juara 2

Juara 3

Sedangkan Juara Harapan I Muh. Fadli dari pesantren Hidayatullah Muta'alimin, juara harapan II Lala Fatimah Azzahra dari Al Maftuh, Juara Harapan III adalah Minda Syaira Nur Assyifa dari pesantren Miftahul Huda, masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar 500 ribu rupiah.